Batu || kolocokronews
– Wajah kawasan Pasar Induk Among Tani, Kota Batu, segera berubah. Pekerjaan pelebaran Jalan Dewi Sartika di depan pasar tersebut resmi berjalan. Trotoar lama sudah mulai dibongkar, untuk kemudian dipindahkan sekaligus disatukan dengan saluran drainase yang akan ditutup menggunakan box culvert.
Dengan konsep baru ini, area depan pasar akan terlihat lebih lapang. Jalan menjadi lebih lebar, trotoar lebih tertata, dan yang paling penting, tersedia ruang parkir khusus untuk bus wisata. Selama ini, kendaraan besar kesulitan masuk karena keterbatasan ruang.
Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat, menjelaskan bahwa proyek tersebut sempat mengalami keterlambatan. Awalnya direncanakan selesai akhir September 2025, namun target penyelesaian diundur hingga November. “Kalau rampung, setidaknya ada tambahan lahan yang bisa menampung sekitar 20 bus besar,” terangnya.
Keberadaan parkir bus ini dinilai penting, mengingat Pasar Induk Among Tani kian populer sebagai tujuan wisata belanja. Untuk memberikan kenyamanan lebih, jalur pedestrian nantinya akan memakai teknologi stamped concrete, sebagaimana sudah diterapkan di beberapa titik Kota Batu.
Selain penataan trotoar dan drainase, pepohonan di sekitar juga akan diatur ulang. Pemerintah Kota Batu menegaskan bahwa perubahan wajah depan pasar tidak akan menghilangkan kesan hijau, melainkan menghadirkan ruang publik yang lebih ramah pengunjung sekaligus estetik.
(Red).