TNI Tegas! Bantu Polisi Tuntaskan Kasus Pengeroyokan Prajurit TNI AL di Malang

MALANG || Kolocokronews
– Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyatakan sikap tegas dan dukungan penuh terhadap langkah kepolisian dalam menangani kasus pengeroyokan yang menimpa seorang prajurit TNI Angkatan Laut di Terminal Arjosari, Kota Malang, Jawa Timur, pada Kamis (26/6/2025). Aksi brutal yang diduga dilakukan oleh sekelompok preman terminal ini mendapat kecaman keras dari pihak TNI.

Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi dalam pernyataannya di Jakarta, Sabtu (28/6), menegaskan bahwa TNI akan terlibat langsung dalam membantu proses penangkapan dan penyelidikan. “Data identitas para pelaku telah dikantongi. Kami siap mendukung Polri untuk memburu dan menangkap seluruh pelaku. Ini bagian dari komitmen TNI dalam menegakkan ketertiban dan keamanan masyarakat,” ujarnya.

Berdasarkan laporan awal, insiden terjadi akibat cekcok antara prajurit TNI AL dan seorang calo penumpang. Ketegangan tersebut kemudian berkembang menjadi tindakan pengeroyokan yang melibatkan beberapa orang lainnya. Akibatnya, prajurit TNI mengalami luka serius dan harus mendapatkan perawatan intensif.

Mayjen Kristomei menegaskan bahwa tindakan kekerasan terhadap aparat negara adalah pelanggaran serius yang tidak dapat ditoleransi. “Setiap bentuk premanisme harus diberantas. Hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu, demi menciptakan rasa aman di ruang publik,” tegasnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk tidak ragu melaporkan segala bentuk intimidasi atau kekerasan di tempat umum. “Kami pastikan TNI akan terus bersinergi dengan kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman, terutama di titik-titik rawan seperti terminal dan tempat keramaian,” pungkasnya.

TNI juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu yang berkembang. Proses hukum akan berjalan sesuai aturan, dan aparat akan bekerja profesional demi keadilan dan keamanan bersama.
(Red).