JOMBANG || Kolocokronews
– Menjelang pelaksanaan ibadah haji tahun 2025, sebanyak 1.012 calon jamaah haji asal Kabupaten Jombang telah dipastikan berangkat ke Arab Saudi. Kepastian tersebut didapat setelah proses pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) resmi ditutup pada 25 April lalu.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jombang, Muhajir, menyampaikan hal ini saat meninjau layanan di Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) pada Senin, 28 April 2025.
“Dari total jamaah, 771 orang menyelesaikan pelunasan tahap pertama dan 135 pada tahap kedua. Sementara itu, ada 124 jamaah cadangan yang masih berpeluang diberangkatkan tahun ini, selain 7 petugas haji dan 2 pembimbing dari KBIHU,” terang Muhajir.
Para jamaah akan diberangkatkan dalam tiga kloter berbeda. Kloter 18 dan 19 dijadwalkan terbang pada 6 Mei mendatang, disusul kloter 48 yang akan berangkat kemudian. Muhajir menjelaskan jeda antarkloter ini berkaitan dengan teknis visa yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi.
Di sisi lain, seluruh calon jamaah diminta segera melengkapi vaksinasi meningitis, yang wajib dilakukan maksimal dua minggu sebelum keberangkatan.
Tahun ini, BPIH untuk embarkasi Surabaya ditetapkan sebesar Rp 60.955.751. Jamaah yang telah menyetor Rp 25 juta sebelumnya hanya perlu menambah Rp 33.661.998, dan akan menerima manfaat pengembalian sebesar Rp 2.293.753.
Salah seorang calon jamaah cadangan, Sugiono, warga Desa Mancar, Peterongan, mengungkapkan rasa syukurnya karena mendapat kesempatan berangkat lebih awal dari jadwal semula.
“Saya dan istri semula dijadwalkan berangkat 2026, tapi Alhamdulillah tahun ini kami bisa berangkat. Pelayanan dari Kemenag juga sangat membantu,” ujarnya.
Dengan bimbingan dan persiapan yang terus ditingkatkan, para calon jamaah dari Jombang siap menunaikan ibadah haji tahun ini dengan penuh semangat dan harapan.
(Red).