“Safari Ramadhan di Masjid Al-Muklishin: Merajut Kebersamaan Muspika dan Warga Singosari di Bulan Penuh Berkah”

Singosari, Malang || Kolocokronews – Suasana hangat penuh kebersamaan terasa di Masjid Al-Muklishin, Desa Randuagung, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, pada Kamis (6/3/2025). Safari Ramadhan yang dihadiri oleh jajaran Muspika, tokoh agama, serta masyarakat setempat berlangsung khidmat dan penuh makna. Kegiatan ini menjadi momen penting dalam mempererat silaturahmi serta memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat di bulan suci.

Acara dimulai pukul 17.00 WIB dengan doa pembuka yang dipimpin oleh tokoh ulama setempat. Kepala Desa Randuagung, Drs. Subadi, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut menyukseskan acara ini, termasuk jajaran Muspika dan tokoh-tokoh agama dari berbagai organisasi Islam seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, serta masyarakat sekitar.

Plt. Camat Singosari, Wellem, S.Sos., dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan warga dalam membangun Singosari yang lebih baik. Ia menegaskan bahwa program Malang Makmur tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga aspek spiritual.

“Melalui Safari Ramadhan ini, kita mewujudkan Singosari sebagai kota santri yang menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman. Kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh keberkahan,” ujarnya.

Sementara itu, Danramil 26 Singosari, Kapten Arh Heri Widodo, menyampaikan komitmen TNI dalam mendukung berbagai kegiatan masyarakat.

“Kami hadir di sini untuk menjalin silaturahmi sekaligus mendengarkan langsung aspirasi warga. Salah satu perhatian kami adalah upaya meminimalisir penggunaan sampah plastik demi lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” katanya.

Dari jajaran kepolisian, Kanit Binmas Iptu Blazius, yang mewakili Kapolsek Singosari, turut menyampaikan beberapa pesan penting terkait keamanan selama bulan Ramadhan. Ia menegaskan bahwa kegiatan Sahur on the Road kini dilarang menggunakan sound horeg yang berisik, karena berpotensi mengganggu ketertiban umum. Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap maraknya kasus pelecehan seksual dan perang sarung yang sedang viral di media sosial.

Menjelang waktu berbuka, acara dilanjutkan dengan kultum oleh Ustadz Wahyudi, yang menyampaikan pesan tentang keutamaan Ramadhan, pentingnya memperkuat ukhuwah Islamiyah, serta menjaga kesabaran dan ketakwaan. Setelah itu, seluruh peserta melaksanakan sholat Magrib berjamaah sebelum menikmati hidangan buka puasa bersama dalam suasana penuh kebersamaan dan kehangatan.

Sebagai penutup, acara dilanjutkan dengan sholat Isya dan Tarawih berjamaah, yang diikuti oleh seluruh peserta dengan penuh kekhusyukan. Doa penutup pun dipanjatkan sebagai bentuk rasa syukur atas terlaksananya acara dengan lancar dan penuh berkah.

Kegiatan Safari Ramadhan ini menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan dan kepedulian antara warga serta pemerintah dapat memperkuat harmoni sosial. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan Singosari semakin maju, aman, dan religius sesuai dengan nilai-nilai Islam yang Rahmatan lil ‘Alamin.

(Ant).