Maros, Kolo Cokro News.Com__.
Pada hari Selasa, 11 Februari 2025, Bendungan Leko Pancing di Maros, sumber air baku penting bagi PDAM Makassar, ditetapkan berstatus “Awas” karena tinggi muka air yang membahayakan.
Muka air mencapai 250 cm di atas bendung, bangunan yang dirancang untuk mengatur tinggi air. Ketinggian ini jauh melampaui kisaran normal 0-50 cm dan melampaui level “Siaga” 100-200 cm di atas bendung.
Tinggi muka air tersebut mengakibatkan debit air yang sangat besar yaitu 925.328 liter per detik melewati bendung, sedangkan intake untuk air baku dan irigasi hanya 3.764 liter per detik.
Kondisi kritis akibat curah hujan yang tinggi ini menimbulkan risiko banjir yang cukup besar di beberapa wilayah di Kabupaten Maros, terutama jika dibarengi dengan debit air yang tinggi dari Bendungan Bantimurung (Bendungan Batubassi) dan pasang surut air laut.
BMKG Wilayah IV sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat, angin kencang, dan petir untuk beberapa wilayah di Sulawesi Selatan, termasuk Kabupaten Maros, hingga 11 Februari 2025.
Peringatan dini tersebut di antaranya adalah potensi terjadinya banjir dan tanah longsor.
(Tim Red).