Respons Cepat Banjir Dua Pekan di Sidoarjo,Pembersihan Kali Buntung Dimulai

SIDOARJO || Kolocokronews
Banjir yang telah merendam beberapa desa di Kecamatan Taman, Sidoarjo selama dua pekan terakhir diatasi dengan langkah cepat dari BPBD Jatim dan PU SDA Jatim. Mereka memulai pembersihan Sungai Kali Buntung, yang menjadi salah satu sumber masalah, dengan melibatkan berbagai pihak terkait.

Pada Jumat (29/11/2024), tiga alat berat dikerahkan untuk mengangkat eceng gondok dan sampah yang menumpuk di sepanjang aliran sungai. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Pemprov Jatim, Pemkab Sidoarjo, serta tim gabungan dari berbagai instansi.

Gatot Soebroto, Kepala Pelaksana BPBD Jatim, hadir langsung untuk memantau proses pembersihan yang melibatkan sekitar 100 personel. Menurutnya, aksi ini diperkirakan memakan waktu satu pekan karena banyaknya material yang harus diangkat. Tumpukan eceng gondok dan sampah menutupi aliran sungai sepanjang sekitar 1 kilometer, mulai dari area Pabrik Rajawali di Desa Tanjungsari hingga Jembatan Pabrik Abon.

“Langkah awal adalah membersihkan eceng gondok dan sampah. Sedimentasi akan menjadi fokus berikutnya,” jelas Gatot.

Banjir dengan ketinggian air sekitar 5-10 cm ini berdampak pada sejumlah desa, termasuk Desa Tanjungsari, Trosobo, Keramatjegu, dan Gilang. Kepala Desa Tanjungsari, Abdul Rokhim, mengapresiasi langkah cepat pemerintah dalam menangani masalah banjir di wilayahnya.

“Kami berterima kasih atas perhatian dari BPBD Jatim dan Pemkab Sidoarjo. Semoga dengan pembersihan ini, banjir segera surut,” harap Abdul Rokhim.

Aksi ini melibatkan berbagai unsur, seperti BPBD Jatim, Dinas PU SDA Jatim, BPBD Kabupaten Sidoarjo, Dinas LH Sidoarjo, serta Koramil, Polsek, relawan, dan warga setempat. Plt. Kalaksa BPBD Sidoarjo Mustain Baladan dan Kadis PU SDA Kabupaten Sidoarjo Dwi Eko Saptono turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Langkah pembersihan ini diharapkan mampu mengembalikan fungsi aliran sungai, sehingga banjir tidak lagi terjadi di kawasan tersebut. (Red).