SURABAYA || Kolocokronews
– Mengakhiri tahun 2024, Polda Jawa Timur mencatat pencapaian luar biasa dalam penanganan berbagai kasus kriminalitas dan berhasil meraih penghargaan bergengsi di tingkat nasional.
Sepanjang tahun 2024, Polda Jatim bersama Polres di jajarannya menuntaskan berbagai jenis kasus, mulai dari kejahatan jalanan seperti pencurian kendaraan bermotor (curanmor) hingga tindak pidana korupsi dan pelanggaran siber.
Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, memaparkan bahwa beberapa kasus prioritas berhasil diselesaikan dalam rangka mendukung visi Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto. Di antaranya adalah pengungkapan 28 kasus perdagangan orang (TPPO) oleh tim khusus Polda Jatim, yang menjadi sorotan nasional.
Direktorat Siber Polda Jatim juga menunjukkan kinerja gemilang dengan membongkar jaringan judi online internasional dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Selain itu, Polres Pelabuhan Tanjung Perak bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan berhasil menyita barang impor ilegal berupa keramik.
Kasus besar lainnya yang berhasil dirampungkan termasuk pengeroyokan di Ketapang, Sampang, yang sempat memicu perhatian luas menjelang Pilkada Jatim 2024.
Kinerja Kriminalitas Meningkat Pesat
Ditreskrimum Polda Jatim mencatat peningkatan penyelesaian kasus dari 138,32% pada tahun 2023 menjadi 211,28% pada 2024. Kasus yang paling banyak ditangani meliputi curanmor, pencurian dengan pemberatan, dan penipuan.
Ditreskrimsus juga menunjukkan peningkatan kinerja, dari 142 kasus pada 2023 menjadi 151 kasus pada 2024. Sementara itu, Ditres Siber, yang resmi dibentuk pada Oktober 2024, telah menangani 67 kasus, meski jumlah ini menurun dibandingkan dengan 77 kasus pada tahun sebelumnya.
Di bidang narkotika, Polda Jatim mengungkap 5.468 kasus pada tahun 2024, naik 8,19% dari 5.054 kasus pada 2023. Jumlah tersangka juga meningkat dari 6.276 pada 2023 menjadi 6.853 pada 2024, atau bertambah 577 orang.
Penghargaan dan Apresiasi
Selama 2024, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto memberikan lebih dari 1.000 penghargaan kepada personel Polri, ASN, dan masyarakat umum atas kontribusi dan prestasi mereka. Sementara itu, pelanggaran internal menurun tajam dari 375 kasus pada 2023 menjadi 266 kasus di 2024, menandai perbaikan disiplin dan etika di tubuh Polda Jatim.
Beberapa penghargaan bergengsi juga berhasil diraih, seperti Pasca Award 2024 untuk kategori “Transformational Leadership and Smart Policing” dari Universitas Airlangga, serta penghargaan dari DetikJatim Awards 2024 sebagai “Inspirator Penggerak Olahraga”.
Refleksi dan Komitmen ke Depan
Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan yang masih dirasakan masyarakat dalam pelayanan kepolisian. “Kami akan terus berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan, melindungi, dan mengayomi masyarakat secara lebih optimal di masa mendatang,” ujarnya.
Dengan berbagai capaian ini, Polda Jatim siap menghadapi tantangan baru di tahun 2025 dengan semangat inovasi dan pengabdian.
(Red).
