Bupati Maros H.A. Chaidir Syam Lakukan Grand Opening Wizzmie Di Kecamatan Mandai.

Kolo Cokro News.Com__.

Maros Sul Sel —– Pada hari Senin, 30 Desember 2024, sebuah peristiwa penting terjadi di Kel. Bontoa, Kec. Mandai, Bupati Maros, H. Andi Chaidir Syam didampingi oleh Kepala Dinas PTSP, Camat Mandai, Andi Chaebar , Lurah Bontoa, ST. Ramlah, dan J. Pramanto , Business Development Director PT Wizzmie Boga Abadi , resmi membuka Grand Opening Wizzmie Maros.

Kedatangan Bupati disambut dengan sorak sorai karyawan Wizzmie yang semuanya merupakan warga Kecamatan Mandai.

Acara pembukaan ini juga dimeriahkan dengan kehadiran tokoh masyarakat dan orang tua karyawan yang menjadi bukti dukungan masyarakat terhadap keberadaan Wizzmie Maros.

Dalam sambutannya, Bupati Maros menyampaikan ucapan selamat atas dibukanya Wizzmie Maros di Kec. Mandai.

Ia menegaskan bahwa hadirnya Wizzmie di Kabupaten Maros tidak hanya menambah ragam kuliner yang tersedia, tetapi yang lebih penting lagi, turut berkontribusi dalam mengurangi angka pengangguran, khususnya di Kec.Mandai.

Lanjutnya menyampaikan harapannya agar investor, khususnya yang bergerak di bidang kuliner, dapat terus tertarik untuk datang ke Kabupaten Maros.

Ia yakin dengan semakin banyaknya pilihan kuliner lokal, warga tidak perlu lagi bepergian jauh untuk menikmati kuliner.

Hal ini pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan warga. Tutup Bupati Maros , H. Andi Chaidir Syam.

Menanggapi hal tersebut, J. Pramanto , menyoroti pengalaman bersantap yang terjangkau namun berkualitas yang ditawarkan Wizzmie.

Ia menyatakan bahwa menu yang disajikan sebanding dengan menu restoran namun dengan harga yang terjangkau, berkisar antara 12.000 hingga 17.000 rupiah per porsi.

Dengan harga yang terjangkau tersebut, J. Pramanto berharap seluruh warga Maros dapat menikmati sajian hidangan.

Komitmen aksesibilitas ini bertujuan untuk menjadikan Wizzmie sebagai destinasi bersantap yang populer dan inklusif bagi masyarakat Maros.

(Edy Hadris).