Malang,Kolocokronews.com_
5 Desember 2024 –Bupati Malang, Drs. H. Sanusi, M.M., melakukan kunjungan resmi ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Desa Klampok, Kecamatan Singosari, pada Kamis (5/12). Kegiatan ini merupakan bagian dari acara King’s London Indonesia yang dihadiri sekitar 50 peserta dari berbagai lembaga dan instansi, termasuk perwakilan pemerintah, akademisi, dan tokoh internasional.
Kegiatan dimulai pukul 09.30 WIB dengan agenda pembukaan dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Dalam sambutannya, Davit Santoso, Ketua Yayasan KSI Foundation, menyampaikan apresiasi atas dukungan dari pemerintah Jawa Timur dan berbagai pihak yang telah mendukung inisiatif ini. Ia menjelaskan bahwa program di KEK Singhasari bertujuan untuk mengembangkan pariwisata, teknologi, dan pendidikan melalui kolaborasi internasional, termasuk dengan King’s College London.
“KEK Singhasari akan menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia dengan standar internasional, termasuk rencana mendirikan laboratorium Nusantara yang terbesar di Indonesia,” ujar Davit.
Bupati Malang, dalam sambutannya, menyatakan bahwa Kabupaten Malang sangat layak menjadi lokasi kampus bertaraf internasional. “Kami mendukung penuh upaya ini dan mengucapkan terima kasih kepada tim yang telah mewujudkan kolaborasi luar biasa ini,” kata Bupati Sanusi.
Selain sambutan, acara juga menampilkan pemutaran video profil King’s College London yang menjelaskan visi kampus dalam mendukung pendidikan global. Acara kemudian ditutup dengan doa bersama pada pukul 10.40 WIB.
Hadir dalam acara
Ny. Susi Wijono Mugiarto, S.E., M.E. (Sekretaris Koordinasi Minister of Economic)
Bapak Dedy Barata (Deputi Human Capital dan IT)
Kolonel Inf Risa Wahyu Puji Setyawan, B.S., M.Han. (Danbrig 18/Trisula)
Prof. Hugh Bowden (Direktur King’s College London)
Ify Kamadjaja (British Honorary Konsul)
,Prof. Andi Kurniawan, S.Pi., M.Eng. (Wakil Rektor Universitas Brawijaya), dan lainnya.
Acara berjalan lancar dan aman, mencerminkan komitmen kuat Kabupaten Malang untuk menjadi pusat pendidikan global melalui kolaborasi dengan institusi internasional.
(Red).
