Malang,Kolocokronews.com
Jumat,29 November 2024
Sebuah pohon asam besar tumbang di Jalan Raya Karanglo, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jumat malam (29/11/2024). Insiden yang terjadi sekitar pukul 18.15 WIB ini menimpa sejumlah kendaraan, menyebabkan dua orang meninggal dunia dan lima lainnya luka-luka.
Kronologi Kejadian
Pohon tumbang tersebut melintang di jalan utama poros Surabaya-Malang, menimpa sebuah mobil Toyota Agya dengan nomor polisi N 1793 HD, sebuah Suzuki Ertiga (Nopol N 1183 XZ), serta sebuah motor Honda Revo. Laporan dari warga segera diterima oleh pihak berwenang pada pukul 18.15 WIB, yang langsung memobilisasi tim evakuasi.
Satlantas Polres Malang, Polsek Singosari, Koramil Singosari, BPBD Kabupaten Malang, bersama relawan dan warga setempat, bergerak cepat untuk memotong dan membersihkan batang pohon guna membuka kembali akses jalan. Proses evakuasi selesai pada pukul 20.15 WIB, dan arus lalu lintas kembali normal.
Korban Jiwa dan Luka-Luka
Insiden ini menelan dua korban jiwa yang berada di dalam Toyota Agya, yaitu:
1. Darmo Wahono (60), pensiunan PNS.
2. Henny Cristiana (58), PNS.
Selain itu, lima orang mengalami luka-luka, di antaranya:
Asera Darlin Nugroho (6), trauma ringan.
Alicia Petris Nugroho (7), trauma ringan.
Eka Lukita Sari (32), pengemudi Suzuki Ertiga, mengalami nyeri dada.
Pengemudi Suzuki Ertiga lain (identitas belum diketahui), luka ringan.
Irwan Mulyo Mayanto (35), pengendara Honda Revo, mengalami nyeri dada.
Kerusakan material akibat insiden ini meliputi,Toyota Agya (Nopol N 1793 HD): rusak berat, dengan bagian atap penyok parah.,Suzuki Ertiga (Nopol N 1183 XZ): rusak ringan pada bagian kap depan.,Honda Revo: rusak ringan, nomor polisi tidak diketahui.
Dugaan Penyebab Pohon asam yang tumbang tersebut diduga memiliki akar yang telah lapuk, sehingga tidak mampu menahan beratnya. Faktor cuaca lembap dan angin kencang juga kemungkinan memperburuk kondisi pohon hingga akhirnya roboh.
Tindakan dan Evaluasi,Pemerintah daerah melalui BPBD Kabupaten Malang berkomitmen untuk melakukan evaluasi dan pengecekan terhadap pohon-pohon besar di sepanjang jalan utama. Langkah ini penting untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Hingga berita ini diterbitkan, lokasi kejadian telah kembali normal, namun duka mendalam masih menyelimuti keluarga korban. Peristiwa ini menjadi pengingat penting akan perlunya perawatan dan pemeliharaan lingkungan, terutama di kawasan padat lalu lintas seperti di Jalan Raya Karanglo.
(Red).