Malang,Kolocokronews.com_
Tim Dosen Berkarya (Dokar) dari Program Studi Sarjana Kimia (PSSK), Universitas Brawijaya (UB), melakukan kunjungan ke School/Graduate School of Engineering Science, Osaka University, untuk melaksanakan kolaborasi riset pengembangan elektrolit baterai ion-sodium selama sepekan (29/9 – 5/10/2024). Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi kerjasama antara Fakultas MIPA, UB, dengan School/Graduate School of Engineering Science (GSES), Osaka University, melalui nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani tahun 2021. Kesepakatan ini bertujuan agar kedua institusi saling mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian. Osaka University merupakan salah satu dari tujuh Imperial Universities of Japan yang menempati posisi 100 besar dalam pemeringkatan QS World University Ranking.
Tim Dokar UB dipimpin Dr.Sc. Lukman Hakim memiliki riwayat kolaborasi riset dengan laboratorium Molecular Aggregates Chemical Engineering yang dipimpin Prof. Nobuyuki Matsubayasi untuk mengembangkan elektrolit baterai ion-sodium. Berbeda dengan lithium, unsur sodium memiliki tingkat kelimpahan tinggi di bawah tanah dan di air laut. Indonesia dan Jepang sebagai negara maritim memiliki suplai sodium yang nyaris tak terbatas dari lautnya. Selain itu, suplai unsur lithium diperkirakan tidak stabil apabila sistem penyimpanan energi skala besar seperti PLTS dan mobil listrik mulai diadopsi secara luas.
“Pengembangan baterai ion-sodium sebagai baterai generasi baru pengganti ion-lithium memiliki nilai strategis bagi kedua negara. Kunjungan riset kali ini juga dimaksudkan untuk menguraikan pengetahuan yang diperoleh dari riset selama ini untuk dapat diintegrasikan dalam proses pembelajaran dan penelitian di PSSK,” ujar Lukman.
Selain mengkaji mengenai pengembangan baterai ion-sodium, kunjungan ini juga dimanfaatkan tim Dokar UB untuk mengeksplorasi topik-topik riset kontemporer dan pengembangan inovasi industri. Topik riset kontemporer yang dimaksud mencakup sistem penyimpanan energi berbasis hidrogen hingga strategi inhibisi agregasi protein melalui kontrol termodinamika pada tingkat molekuler. Dalam kaitannya dengan inovasi industri, tim Dokar UB juga melakukan pertemuan dengan perwakilan perusahaan GL Science dan MGC Japan untuk membahas pengembangan piranti lunak instrumen analisis alir yang dirancang oleh Dr.Sc. Lukman Hakim dan telah dipasarkan sejak tahun 2007.[tim/sitirahma]
(Red).
