Kerjasama Antara Direksi BUP RPPAI dan BAZNAS Kota Batu dalam Program Pemberdayaan Penyintas Tangguh

Malang,kotaBatu, kolocokronews

Kamis 8 Agustus 2024 – Direktur Utama Badan Usaha Pemberdayaan RPPAI, Arif Wijiyanto, yang akrab dikenal dengan sebutan Sahabat AW, telah menjalin kerjasama dengan BAZNAS Kota Batu dalam menjalankan program pemberdayaan bagi para penyintas tangguh. Program ini difokuskan pada produksi keset kaki dari kain rajut, sebagai upaya untuk mendukung kemandirian ekonomi para penyintas.

 

Ketua Umum RPPAI, Fuad Dwiyono, memberikan apresiasi tinggi atas ide dan gagasan yang digagas oleh Dirut BUP RPPAI, Arif Wijiyanto (Sahabat AW), dalam menjalin kerjasama dengan BAZNAS Kota Batu. Menurutnya, program ini tidak hanya memberikan kontribusi terbaik bagi para penyintas, tetapi juga berperan penting dalam mendorong kebangkitan ekonomi mereka secara berkesinambungan.

Program ini diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan yang efektif dan inspiratif, serta dapat diterapkan di berbagai daerah lain untuk mendukung penyintas tangguh dalam mengembangkan potensi mereka.

 

Melalui kolaborasi ini, para penyintas tangguh yang sebelumnya menghadapi berbagai tantangan ekonomi diharapkan dapat memperoleh keterampilan baru yang bernilai dan mendukung kemandirian finansial mereka. Produksi keset kaki dari kain rajut dipilih sebagai salah satu produk unggulan karena selain memiliki nilai ekonomi, juga dapat dilakukan dengan peralatan sederhana dan bahan yang mudah didapat.

Arif Wijiyanto, atau yang lebih dikenal sebagai Sahabat AW, menekankan pentingnya program ini sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan taraf hidup para penyintas. Ia berharap, program ini tidak hanya membantu dalam aspek ekonomi, tetapi juga memberikan semangat baru bagi para penyintas untuk terus maju dan berkembang.

 

“Kami berkomitmen untuk terus mencari dan mengembangkan inisiatif-inisiatif yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan dukungan lebih dalam menjalani kehidupan pasca bencana atau situasi sulit lainnya,” ujar Arif Wijiyanto.

 

BAZNAS Kota Batu, sebagai mitra dalam program ini, juga menyatakan dukungannya. Kepala BAZNAS Kota Batu menyampaikan bahwa pihaknya siap untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk BUP RPPAI, untuk memastikan program-program pemberdayaan yang berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya para penyintas tangguh.

 

Ke depan, diharapkan program ini dapat berkembang dengan melibatkan lebih banyak penyintas, memperluas jaringan pemasaran produk, serta memberikan dampak positif yang lebih luas bagi ekonomi lokal.

(Ant)#