Gudang Perabot Rumah Tangga di Malang Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Malang ,kolocokronews_com

Gudang Toeng Market yang terletak di Jalan Tenaga Baru 3 no 5, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, terbakar pada Sabtu (6/7/2024).

 

Asap hitam pekat tampak menyelimuti jalan masuk ke lokasi, menyulitkan petugas pemadam kebakaran Kota Malang untuk menjinakkan api.

”Saat itu sekitar pukul 13.30 WIB, saya bersama beberapa karyawan perempuan sedang duduk di dekat pos satpam. Lalu ada karyawan yang teriak kalau ada kebakaran di pintu depan sebelah selatan,” ujar Yuda (37), Satpam Gudang Toeng Market, kepada awak media.

 

Mendengar teriakan itu, Yuda langsung lari ke lokasi dan mengambil APAR. “Sontak saya lari dan mengambil APAR untuk memadamkan api di tumpukan kardus-kardus yang berisikan barang pecah belah. Namun angin cukup besar hingga api sulit dipadamkan,” tegasnya.

Mengetahui api sulit dipadamkan, Yuda segera menghubungi pihak Manajer dan Pemadam Kebakaran Kota Malang.

 

Sementara, Manajer Operasional Gudang Toeng Market, Faisol, mengatakan bahwa yang terbakar adalah area gudang bagian depan berukuran 3 x 12 meter. Di lokasi tersebut terdapat barang-barang seperti payung, handuk, plastik, kardus, dan beberapa barang yang hendak dikirim ke outlet Toeng Market.

 

“Barang itu rencana akan dikirim atau disuplai ke toko Toeng Market yang ada di Kota Malang. Malah terbakar,” ujar Faisol.

 

Menurut informasi dari satpam, kebakaran ini diduga akibat korsleting listrik di sisi dalam gudang sebelah selatan. Terkait kerugian material, Faisol memperkirakan sekitar Rp600 juta lebih.

 

Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang, Agoes Soebekti, mengatakan bahwa laporan masuk sekitar pukul 14.15 WIB. Pihaknya langsung meluncurkan 6 unit mobil ke lokasi untuk melakukan pembasahan. “Saat melakukan pembasahan, anggota kami sempat terhalang asap, sehingga mengganggu pandangan mata,” terang Agoes.

 

Agoes menambahkan bahwa api dapat dipadamkan sekitar satu jam kemudian dan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. “Untuk penyebab kebakaran ini diduga korsleting listrik. Terkait kerugian material diperkirakan ratusan juta rupiah,” pungkasnya.

 

(Ant)#