Malang || kolocokronews
– Festival Edukasi Sekolah Angkasa (FESA) kembali digelar tahun 2025. Memasuki tahun ke-9, ajang tahunan yang diinisiasi Yasarini Pengurus Cabang Lanud Abdulrachman Saleh ini menjadi momentum penguatan mutu pendidikan, kreativitas serta kompetensi warga Sekolah Angkasa.
Rangkaian kegiatan FESA tahun ini sudah berjalan sejak September 2025 dan akan terus berlangsung hingga akhir November. Setiap program disusun saling berkesinambungan, mulai dari pembinaan, kompetisi, hingga penguatan kapasitas pendidik.
Pembukaan resmi FESA 2025 digelar secara virtual melalui Zoom Meeting pada 15 September 2025, diikuti oleh jajaran Pengurus Yasarini, Kepala Sekolah, serta guru-guru Sekolah Angkasa di bawah naungan Yayasan Ardhya Garini. Momen ini sekaligus menjadi tanda dimulainya rangkaian perlombaan dan kegiatan edukatif.
Angkasa Mathematics and Science Olympiad (AMSO) menjadi salah satu agenda kompetisi utama. Kegiatan diawali sosialisasi pada 22 September 2025 dan berlanjut dengan seleksi tingkat sekolah, babak penyisihan hingga semifinal di bulan Oktober. Hasilnya, tiga siswa terpilih—dua putra dan satu putri—berhasil lolos ke semifinal pada bidang Matematika, IPA dan IPS.
Di sisi lain, pengembangan guru juga tak kalah mendapat perhatian. Melalui Program Apresiasi Kepala Sekolah dan Guru Sekolah Angkasa, sejumlah agenda penguatan kompetensi sudah terlaksana, mulai dari Zoom workshop pada 1–3 September dan 9–11 September, hingga webinar mengenai etika profesi dan peran guru pada 11 Oktober 2025. Semua diarahkan agar guru bisa menjadi figur inovatif, inspiratif, dan menjadi teladan.
Pembinaan vokasi difokuskan lewat Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Angkasa pada 10 Oktober 2025, yang diarahkan untuk menyiapkan lulusan lebih siap bersaing di dunia kerja.
Kemudian ada Angkasa English Festival (AEF) yang memberi wadah bagi siswa untuk mengekspresikan kemampuan berbahasa Inggris secara kreatif. Sosialisasi dilaksanakan 2 September dan penilaian seleksi video diikuti pada 7 Oktober 2025.
Sebagai wujud inklusi, FESA 2025 juga menyertakan program ABK (Angkasa Berkebutuhan Khusus), sebuah ajang penghargaan bagi pelajar berkebutuhan khusus agar mereka memiliki ruang aktualisasi dan apresiasi yang setara.
Tak hanya untuk siswa dan guru, FESA juga menjadi ajang penguatan organisasi Yasarini. Melalui program Penguatan Ketua Cabang dan Ranting Yasarini, seluruh jajaran diharapkan semakin solid dalam mendukung visi pendidikan Sekolah Angkasa.
Deretan agenda yang telah berjalan menunjukkan bahwa FESA bukan sekadar ajang lomba saja, tetapi sekaligus wahana pembinaan karakter, peningkatan kualitas SDM pendidik, dan daya saing peserta didik.
FESA ke-9 Tahun 2025 ini mempertegas peran Sekolah Angkasa sebagai lembaga pendidikan yang unggul, inovatif, sekaligus memiliki spirit kebangsaan di bawah Yasarini Pengurus Cabang Lanud Abdulrachman Saleh. Dengan semangat kolaborasi dan komitmen bersama, Sekolah Angkasa terus melangkah menuju kualitas pendidikan yang lebih maju dan bermartabat.
(Red).
