Kendal || kolocokronews
– Kegiatan pengabdian masyarakat yang dijalani enam mahasiswa UIN Walisongo Semarang di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, berubah menjadi duka. Pada Selasa (4/11), para mahasiswa yang tengah mengikuti aktivitas river tubing di Sungai Jolinggo, Kecamatan Singorojo, dilaporkan hanyut terbawa arus deras.
Menurut Humas Basarnas Semarang, Zulhawary, insiden terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Dari enam mahasiswa yang terseret, satu orang telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sementara lima lainnya masih dalam proses pencarian.
Hingga malam ini, upaya penyisiran terus dilakukan. Tim gabungan dari Basarnas, kepolisian, dan relawan setempat dikerahkan menyusuri aliran sungai dan titik-titik yang dinilai berpotensi menjadi lokasi terhentinya korban.
Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar, membenarkan kejadian tersebut dan menyampaikan bahwa pihaknya langsung membentuk posko darurat di area kejadian untuk mengoordinasikan pencarian.
“Personel sudah turun di lapangan sejak laporan masuk. Fokus kami sekarang adalah menemukan seluruh korban yang masih hilang,” ujarnya.
Pihak kepolisian bersama instansi terkait masih menahan diri untuk mengungkap identitas korban sebelum hasil verifikasi data lengkap.
Tragedi ini menjadi pengingat betapa pentingnya faktor keselamatan dalam kegiatan luar ruang, terlebih memasuki periode curah hujan yang kerap membuat debit sungai meningkat tiba-tiba.
Tim penyelamat masih bersiaga penuh di lokasi. Pencarian akan terus dilanjutkan hingga seluruh korban berhasil ditemukan.
(Red).
