Kolo Cokro News.Com__,
Jatim Newsroom – Dinas komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur menggelar sinergitas digital Jatim untuk peningkatan literasi digital ke masyarakat dan mahasiswa yang ada di Surabaya, dan Bangkalan.
Peningkatan Literasi digital ke Masyarakat ini digelar di hotel Haris Gubeng Surabaya, Selasa (21/5/2024) sore – Rabu (22/5/2024). Adapun Narasumber literasi digital ini yaitu Tito Rachmanto, S.Kom., M.A.P. sebagai Ketua Tim Kerja Layanan Teknologi Informasi Diskominfo Kota Surabaya.
Kadis Kominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustina melalui sambutan yang dibacakan ketua Tim kerja tata kelola penyelengaraan statistik sektoral bidang data dan stastistik (Dastik), Tito Rachmanto, S.Kom., M.A.P. mengatakan dari hasil survei didapatkan masyarakat di Indonesia sudah tersambung dengan internet yaitu 80 %. Namun besarnya penetrasi internet di Indonesia saat ini belum diikuti oleh keterampilan digital atau yang sering disebut dengan literasi digital.
Masyarakat, dan Mahasiswa dari Surabaya, Bangkalan mengikuti peningkatan literasi digital yang disenggarakan oleh Diskominfo Jatim.
Dijelaskan, masyarakat juga harus tahu tentang empat pilar literasi digital ini yang pertama harus cakap digital, yang kedua harus aman dalam menggunakan digital, yang ketiga harus berbudaya menggunakan kecakapan digitalnya, dan ke empat yaitu menggunakan etika ketika berdigitalnya.
“Karenanya kami pemerintah Provinsi Jatim, bersama Pemkot/Pemkab serta stakeholder lainnya melaksanakan sinergitas Jatim digital. Dengan harapan kegiatan ini meningkatkan kemampuan literasi digital masyarakat khususnya Jawa Timur. Dan kegiatan ini mendatangkan manfaat untuk kita semua, serta barokah,“ katanya.
Pihaknya juga menambahkan, adanya sinergitas Jatim digital untuk peningkatan literasi digital ini juga diharapkan memberikan sejumlah manfaat dan dampak positif. Serta menjadi landasan yang kuat dalam membangun masyarakat yang cerdas secara digital, produktif, dan tangguh untuk menghadapi tantangan,dan peluang di era digital. Sehingga menciptakan ruang digital yang sehat.
Editor : Dyh