Hari Kebebasan Pers Sedunia’ Dirayakan di Museum Sumpah Pemuda Jakarta, Kerjasama IWO dan Kedutaan Besar Ukraina

 

Jakarta – kolocokronews.com__,

Ikatan Wartawan Online (IWO) bekerjasama dengan Kedutaan Besar Ukraina di Jakarta pada Senin,6 Mei2024 merayakan Hari Kebebasan Pers Sedunia dan memperingati38 tahun bencana Chornobyl. Hari Kebebasan Pers Sedunia pertama kali dideklarasikan oleh Majelis Umum PBB pada tahun1993, menyusul kesepakatan Deklarasi Windhoek yang berisi tentang pluralisme dan kemandirian media.

 

Kegiatan yang dilakukan di Museum Sumpah Pemuda di Jakarta Pusat menggelar mini talk show bertema ‘Peran Wartawan Dalam Pemberitaan Isu-Isu Humanisme’ yang dipandu oleh Ketua Bidang OKK IWO Eko Sumardi. Peran Wartawan menurut Ketua Umum Ikatan Wartawan Online, Dwi Christianto saat ini masih sangat signifikan dalam memberikan informasi, mengedukasi dan membentuk opini publik. Selain itu, Dwi menilai wartawan juga mampu mendorong perubahan sosial.

“Wartawan masih dapat berperan utama sebagai arus utama media massa untuk memberikan informasi berita. Pers merupakan sumber utama informasi bagi masyarakat. Mereka melaporkan berita terkini, baik itu kejadian lokal, nasional, maupun internasional, yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat,” ujar Dwi dalam sambutannya.

Rizky Putri Maulina yang mewakili Penanggungjawab Museum Sumpah Pemuda Titik Umi Kurniawaty, menyampaikan apresiasi diselenggarakannya acara tersebut di museum yang menjadi tonggak sejarah lahirnya Indonesia. Beberapa pemuda pelajar yang melahirkan Sumpah Pemuda dulu tinggal di rumah yang sekarang menjadi museum tersebut jelasnya. Sebagian dari mereka adalah wartawan, termasuk Sugondo Joyopuspito, Mohammad Yamin, W.R. Supratman, Jamaludin Adinegoro, Sumanang, dan Mohammad Tabrani. Artinya, kelahiran Indonesia tidak lepas dari peran mereka yang kritis sebagai wartawan.

 

Sementara, Dubes Ukraina Untuk Vasyl, menyatakan bahwa peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia merupakan momen penting untuk menghargai peran wartawan dalam menyebarkan informasi dan memperjuangkan kebebasan pers. Acara tersebut juga sekaligus menjadi penghormatan atas peringatan38 tahun bencana Chornobyl yang tetap menjadi perhatian dunia internasional.

 

Acara tersebut dihadiri oleh para wartawan, aktivis media, dan perwakilan dari berbagai lembaga pers dan media. Diharapkan, kegiatan ini dapat memperkuat semangat kebebasan pers dan mengingatkan pentingnya peran wartawan dalam membangun masyarakat yang berinformasi dan berkeadilan.

 

(Ant)